Kabarberitaku.com, ( Tegal )– Pemerintah Kota Tegal telah menyiapkan kebijakan pada lebaran tahun 2018. Pejabat Sementara Wali Kota Tegal Drs. Achmad Rofai, M.Si mengatakan, mudik, merupakan budaya atau tradisi bangsa Indonesia.
“Jika sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri, saudara kita yang berada di luar kota biasanya akan kembali ke kampung halaman, sekaligus dapat melakukan silaturahmi”, kata Pjs. Wali Kota Achmad Rofai, Selasa (5/6/2018) pada kegiatan Wali Kota menyapa di studio Sebayu FM, Jalan Perintis Kemerdekaan Tegal.
Didampingi Kepala Dishub Kota Tegal Herviyanto GWP, Kepala Diskominfo Markus Wahyu Priyono, Kabag Humas dan Protokol Setda Hendiati Bintang Takarini, perwakilan Disdikbud dan Polres Tegal Kota, Achmad Rofai mengatakan, terkait dengan kebijakan terutama pada mudik lebaran Pemkot Tegal menyiapkan armada angkutan umum meliputi AKAP, AKDP, Angkut, Taksi, Pariwisata yang berdomisili di Kota Tegal.
“Pemerintah Kota Tegal juga telah menyiapkan armada mudik gratis untuk warga Kota Tegal di Jakarta, sebanyak 2 armada bus. Rencananya pemberangkatan mudik tersebut akan dilepas oleh Plt. Gubernur Jawa Tengah pada Minggu, 10 Juni 2018 di kawasan TMII”, imbuh Achmad Rofai.
Selain itu, Pemkot Tegal juga telah melakukan daerah yang berpotensi rawan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas meliputi jalur utama pantura dan jalur alternatif Jalingkut. Meyiapkan prasarana perlengkapan jalan statis maupun portable agar tetap dalam kondisi prima.
“Kami juga berkoordiansi dengan Kapolres Tegal Kota untuk menyiapkan konsep penanganan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, mengkoordinasikan rute atau jalur alternatif. Menyiapkan posko pemantauan angkutan mudik lebaran baik secara terpadu maupun mandiri”, kata Pjs. Wali Kota.
Selain itu, Pemkot Tegal juga akan membuat posko terpadu di rumah dinas Wali Kota Tegal. Secara teknis, posko ini akan berkoordinasi dengan posko-posko di masing-masing OPD. Artinya posko terpadu ini dibentuk dalam rangka memantau situasi di lapangan.
“Pemkot juga menyiapkan rest area yang dilengkapi tempat istirahat bagi pemudik, urinoir dan air bersih dan fasilitas kesehatan. Kemudian, posko terpadu di perempatan Maya, yang merupakan pos PAM Utama yang dilengkapi fasilitas berupa mobil ambulance, mobil derek, satgas kesehatan dan unit sarpras”, pungkas Pjs. Wali Kota. (Soleh/ADV/Kbk)