Ceramah Kiai Ahmad Sa’id di Masjid Agung Kota Tegal Tuai “Polemik”

  • Whatsapp
Jajaran Pengurus PC NU Kota Tegal gelar rapat bersama Banom NU se kota Tegal. Membahas isi ceramah Pimpinan Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Giren Talang Kabupaten Tegal, Kiai Ahmad Said Bin Said. ( Foto: Istimewa )

KabarBeritaku.com, ( Tegal )– Ceramah Pimpinan Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Giren Talang Kabupaten Tegal, Kiai Ahmad Sa’id Bin Said di dalam sebuah acara peringatan Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Agung Kota Tegal, Selasa malam (31/12/2019 menuai Polemik lantaran isi cermahnya dinilai menyinggung organisasi masyarakat.

Bambang Irawan pengurus PC GP Ansor Kota Tegal .

Demikian dikatakan salah seorang pengurus Pimpinan Cabang  GP Ansor Kota Tegal Bambang Irawan, Jumat (02/12/2020) kepada KabarBeritaku.com. Menurut pria yang akrab dipanggil Bambang ini menyebutkan ceramah salah tokoh tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat. Sehingga perlu segera diselesaikan melalui jalur musyawarah.” Dua Poin isi ceramah yang menimbulkan pro dan kontra, yakni 1. Adanya unsur provokasi untuk merusak tempat ibadah, kedua ada penyebuttan tidak pantas pada akhir kata Yalal Wathon. Hal ini tentunya untuk segera dan secepatnya diselesaikan biar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan. Karena ini menyangkut pada ketersingungan oranisasi masyarakat dan ada unsur provokasi tentang pengrusakan tempat ibadah,” jelas Bambang kepada KabarBeritaku.com.

Read More

Ceramah yang dilakukan Pimpinan Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Giren Talang Kabupaten Tegal, Kiai Ahmad Said Bin Said di dalam sebuah acara peringatan Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Agung Kota Tegal menuai polemik. Ini terjadi setelah rekaman video ceramah Kiai Said beredar di Media Sosial dan jejaring group Whatssapp. Bahkan sedang ramai menjadi sorotan publik terkait ceramahnya. Materi ceramah yang mereka sampaikan dianggap kontroversial dan menuai pro dan kontra netizen.

Bahkan diperoleh informasi dari berbagai sumber sejumlah pengurus PC NU kota Tegal dan Badan Otonom NU menggelar Rapat membahas langkah- langkah untuk menyikapi isi ceramah Pimpinan Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Giren Talang Kabupaten Tegal, Kiai Ahmad Said Bin Said, Jumat ( 02/01/2020).” Benar PC NU dan Banom menggelar rapat di kantor PC Nu, membahas isi ceramah tersebut dan upaya yang akan dilakukan untuk mengklarifikasi kepada yang bersangkutan,”paparnya.

Hingga berita ini diturunkan KabarBeritaku.com belum mendapatkan klarifikasi dari Pimpinan Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Giren Talang Kabupaten Tegal, Kiai Ahmad Said Bin Said. Atas isi ceramahnya yang menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat.(Jaylani/Kbk)

 

 

 

Related posts