
Kabarberitaku.com , ( Slawi )- Panitia Khusus DPRD Kabupaten Tegal menggelar rapat kerja membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) BUpati Tegal Tahun anggaran 2017,Selasa (27/03/2018).
Dalam rapat kerja tersebut, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra DPRD menyampaikan laporan pencapaian terkait RPJMD. Ketua Pansus III DPRD Kabupaten Tegal, Agus Salim, SE. mengatakan, Pembahasan ini sebagai tindak lanjut dari telah dilaksanakannya rapat paripurna DPRD Kabupaten Tegal tentang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir masa jabatan bupati Tegal, hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.3 tahun 2007 pasal 15-26 tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan Daerah pada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan informasi laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat.
Pembahasan LKPj 2017 ini sebagai bentuk akuntabilitas, review dan transparansi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tegal yang sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dan bersih (good and clear governance). Serta sebagai sarana evaluasi penyelengaraan pemerintah daerah dan pelaksanaan pembangunan, sehingga diketahui potret hasil dan manfaat dalam rangka menjalankan amanat mensejahterakan rakyat.
“Pembahasan ini sebagai sarana mereview kegiatan dan kinerja pemerintah daerah yang dilaksanakan oleh masing-masin OPD/ SKPD juga mereview penganggaran kegiatan oleh pemerintah daerah dari tahun 2017, karena untuk 2017 belum di paripurnakan.Kosenterasi Pansus LKPj ini konsen angka pertumbuhan ekonomi , inflasi .Tingkat pengangguran terbuka .Angka kemiskinan. IPM, hasil dari pembahasan ini akan menjadi rekomendasi dan catatatan khusus yang disampaikan pada rapat Paripurna sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan tolak ukur bagi pemerintahan yang akan datang,” ujar Agus Salim.
Agus Salim juga menekankan, untuk sementara dalam pembahasan diketahui pada tahun 2017 angka pertumbuhan ekonomi turun 5.2 persen dibanding tahun 2016 pada angka 6.3 persen. Sedangkan inflasi naik 3.5 persen dari tahun lalu 2016 sebesar 2.6 persen. Untuk tingkat pengangguran terbuka, lanjut politisi asal PKB ini menuturkan, turun 7.3 persen dari tahun lalu 2016 sebesar 9.5 persen. Dan angka kemiskinan turun 9.9 persen dari tahun 2016 sebesar 10.09 persen.Sementara Index Prestasi Manusia ( IPM ), 66.6 Persen dari tahun 2016 sebesar 65.8 Persen.(Makmur/Adv/kbk)