Update Lokasi yang Masih Tergenang Banjir di Kota Tegal Hingga Rabu Malam

  • Whatsapp
Air masih mengangani rumah warga kelurahan Krandon RT.5/IV Kecamatan Margadana Kota Tegal.Rabu (24/11/2021).(Foto:Makmur/KBk(

KabarBeritaku.com, ( TEGAL )- Puluhan rumah di kelurahan Krandon Kecamatan Margadana kota Tegal Jawa Tengah, hingga Rabu ( 24/11/2021) malam masih tergenang air, genangan air  dengan ketingian  dari mulai 15 centimeter hingga paha orang dewasa.

Warga setempat di bantu relawan dari N U Peduli, menyalurkan bantuan berupa makanan, obat obatan dan pempes untuk balita. Selain itu warga juga masih berharap adanya bantuan dari berbagai pihak.

Read More

Salahsatu warga RT 5 RW 4 Kelurahan Krandon, Karso Hadi , mengaku warga membutuhkan air bersih dan obat obatan lebih banyak lagi.” Butuhnya air bersih dan obat obatan,”kata Karso Hadi kepada kabarberitaku.com.

Ketua RT 5 RW 4, kelurahan Krandon, Wanto mengatakan, puluhan rumah warga masih terendam genangan air sejak selasa (23/11/2021) lalu, bahkan sejumlah warga masih mengungsi dirumah sanak saudaranya. Selain makanan, Wanto mengatakan, warga membutuhkan obat obatan dan kebutuhan balita.” Iya meski air sudah mulai surut, namun demikian masih banyak rumah warga yang tergenang air, baik dihalaman ataupun didalam rumah, ada warga yang mengungsi sementara ke sanak saudara. Warga membutuhkan obat-obatan , kebutuhan balita dan makanan,”jelasnya

Sementara itu tim relawan N U Peduli , masih terus melakukan pemantauan di wilayah Kelurahan Krandon dan Kaligangsa yang dilaporkan sejumlah rumah warga masih tergenang air meski mulai surut. Untuk mencukupi kebutuhan warga tim relawan N U Peduli terus menyalurkan bantuan, berupa obat obatan, makanan, dan pempes kepada warga yang rumahnya masih tergenang air.” Tim relawan NU Peduli, mendapatkan informasi bahwa warga masih mebutuhkan bantuan, sehingga tim relawan NU peduli,  kembali terjun kelokasi membagikan makan nasi bungkus, obat obatan, pampes. Tim sendiri dibagi dua, ada yang di kelurahan Krandon dan Kelurahan Kaligangsa,”kata kordinator tim relawan NU Peduli Widi Wirawan usai membagikan bantuan, Rabu ( 24/11/2021) malam.

Diberitakan sebelumnya, banjir di Kota Tegal terjadi setelah hujan mengguyur sejak Senin 22 November malam hingga keesokan Selasa dini hari. Selain guyuran hujan, banjir juga terjadi akibat melimpasnya air Sungai Kemiri dan akibat limpahan bendungan Danawarih Kabupaten Tegal.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal Andri Yudi Setiawan, seratusan lebih warga di tiga kelurahan di Kecamatan Margadana hingga selasa petang mengungsi di pendopo Kantor Kecamatan Margadana. ( Tim KabarBeritaku/Makmur/Kbk)

Related posts