Tingkatkan Daya Saing, Pelaku UMKM Dilatih Penguatan Digitalisasi

  • Whatsapp

KabarBeritaku.com, ( Tegal )- Sejumlah Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) Kota Tegal mendapat sentuhan baru dengan penguatan digitalisasi UMKM. Seumlah UMKM Kota Tegal mendapat pelatihan penguatan digital yang di selenggarakan Bank Syariah Indonesia (BSI), BPJS Kesehatan dan UMKM Bangkit (PT. Teguh Aman Santosa), Rabu (19/1/2022) di Ruang Adipura Kota Tegal.

Penguatan digitalisasi UMKM disiapkan menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan berakhirnya. Selain di era teknologi saat ini, UMKM dituntut untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas.

Read More

Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara, BSI, BPJS Kesehatan dan PT. Teguh Aman Lestari. Menurutnya ini merupakan salah satu upaya percepatan dan perluasan digitalisasi daerah di Kota Tegal.“Saya berharap dengan diluncurkannya digitalisasi UMKM ini, kita tidak berpuas diri, namun perlu upaya digitalisasi di sektor-sektor lainnya yang bertujuan sebagai upaya transparansi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tegal, yang ujungnya adalah kesejahteraan bagi masyarakat Kota Tegal,” tutur Dedy Yon dalam forum yang dihadiri oleh Deputi Retail Financing Regional 7 Semarang Nasrori, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal Yusuf Eka Darmawan dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, Ludy Arlianto

Dedy Yon mengatakan dengan digitalisasi UMKM yang dibantu oleh BSI, BPJS Kesehatan dan PT. Teguh Aman Lestari, UMKM sebagai ujung tombak perekonomian daerah diharapkan dapat terus bersaing di tengah persaingan digital saat ini. “Saya harapkan pelaku UMKM Kota Tegal bisa bersaing dan mendapatkan pasar yang lebih luas di tengah persaingan pasar digital saat ini,” harap Wali Kota Tegal.

Sementara itu, CEO PT. Teguh Aman Lestari “UMKM Bangkit”, Rama Sahid yang merupakan instruktur dalam pelatihan tersebut menyampaikan bahwa UMKM harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini untuk memperluas jangkauan penjualan.

Pihaknya nanti akan bersinergi dengan para stakeholder UMKM, perbankan, bagaimana UMKM itu bisa diberikan permodalan secara simple dengan cara hanya meng-upload data-datanya melalui digitaslisasi. Dengan platform “UMKM Bangkit”, pihaknya akan memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM bagaimana belajar digitalisasi, termasuk edukasi bisnis, bagaimana membuat promosi dengan video-video digital, video bisnis, dari mulai komunikasi, roadmap dan sebagainya.

Selain itu kita juga akan memberikan edukasi bagaimana berjualan melalui digitalisasi bagi para pelaku UMKM. Digitalisasi bagi UMKM mungkin masih menjadi hal baru bagi para Pelaku UMKM, Rama tidak menampik bahwa pengenalan digitalisasi bagi para pelaku UMKM tidak mudah, mereka rata-rata belum semua melek teknologi, mereka menerima sesuatu yang baru masih ragu, harus ada unsur kesadaran, atau dipaksa agar bisa menjadi terbiasa.“Ini merupakan pekerjaan rumah kita kita bersama untuk benar-benar mengedukasi bahwa sekarang kita sudah memasuki era digitalisasi,”pungkas Rama.( Dian Brayanti / KBk)

Related posts