KabarBeritaku.com, ( TEGAL )- Buntut aksi pemukulan yang menimpa wasit dalam pertandingan turnamen sepak bola ketua DPRD Cup 2023, Executive Committee (Exco) atau Komite Eksekutif Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tegal, mendesak Ketua Askot PSSI Tegal, untuk menghentikan sementara Turnamen Ketua DPRD Cup Kota Tegal tahun 2023.
Wasit Tomas menjadi korban pemukulan dan bulan bulanan para pemain asal kelurahan Tegalsari pada laga pertandingan semifinal antara Kelurahan Slerok melawan Kelurahan Tegalsari, di Stadion Yos Sudarso, Rabu (23/8/2023) sore. Menurut Exco Askot PSSI Tegal, Agusti mengatakan, tragedi tersebut mencoreng wajah Askot PSSI Tegal, yang tengah berupaya membenahi persepakbolaan di Kota Bahari. Selain itu lanjut Agusti, inseden tersebut memperburuk wajah sepak bola di kota Tegal. ” Kejadin tersebut menunjukkan wajah manajemen persepakbolaan di Kota Tegal yang masih jauh dari kata profesional, kami meminta Ketua Askot PSSI Tegal, segera turun tangan melakukan tindakan dan pembenahan secara menyeluruh.Bilamana perlu hentikan sementara turnamen itu hingga insiden ini jelas penanganannya secara menyeluruh,” tegasnya.
Senada disampaikan Exco Askot PSSI Tegal, Otto Aman Sidik, yang ikut merasakan apa yang dialami Tomas. Menurutnya, perlu dilakukan pembenahan terhadap persepakbolaan di Kota Tegal.” Secara umum saya menyesalkan peristiwa tersebut, adanya oknum pemain yang tidak bermain secara fair play menjujung tinggi sportifitas. Sebab, beberapa kali pihaknya memimpin pertandingan, kerap mendapati tindakan yang kurang sportif,”ucapnya.
Sementara ketua Askot PSSI Tegal Desty Maniaro Loui mengatakan, dari hasil informasi dan laporan yang diterima Askot PSSI Tegal akan menghentikan pertandingan sepak bola Ketua DPRD CUP 2023. Langkah tegas yang ditempuh Askot PSSI Tegal ini menyusul terjadinya insiden pengeroyokan terhadap wasit pada laga semifinal antara kelurahan Slerok Vs Tegalsari di stadion Yos Sudarso , Rabu (23/08/2023) sore.
“ Askot PSSI Tegal menghentikan open tournamen tersebut. Untuk melakukan investigasi dan meminta Komdis turun tangan, selain itu akan memanggil pihak-pihak yang terlibat.Mulai dari panpel, perwakilan manejemen, offisial, perangkat pertandingan maupun pemain tim yang terlibat aksi pemukulan kepada wasit, terlebih aksi tersebut sudah menjadi viral,”pungkasnya. ( Dian B/KBk)