KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membantah jika dirinya disebut berhasil menggoyangkan suara di “kandang banteng”, yakni Jawa Tengah (Jateng). Gibran mengaku hanya menggetarkan wilayah yang menjadi basis PDI-P tersebut.
Hal tersebut Gibran sampaikan usai berkampanye di acara digedung Lasnur Convention Hall, Slawi, Kabupaten Tegal, bersama UMKM , pengrajin, petani dan nelayan Senin ( 29/1/ 2024).
Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga mendengarkan keluh kesah yang dilontarkan para nelayan, petani dan UMKM maupun lainnya.”Ada permasalahan nelayan termasuk solar, pajak, surat-surat nanti ditindaklanjuti. Termasuk permasalahan lainnya, petani hingga logam dan lain sebagainya,” jelasnya.
Gibran juga menyebut bakal ada rencana menghapus kartu petani. Karena, Gibran menilai tidak ingin subsidi pupuk yang tidak tepat sasaran. “Kita ada rencana menghapus kartu tani, kita tidak ingin menyusahkan para petani dan kita tidak ingin subsidi pupuk yang tidak tepat sasaran,” terangnya.
Kemudian, lanjut Gibran, permasalahan nelayan seperti halnya solar, pajak dan perizinan juga akan ditindaklanjuti. Ia juga menyebut permasalahan UMKM yang juga bakal ditindaklanjuti melalui intervensi.
“Kalau bisa produknya kita naik levelkan, kita ingin UMKM bisa berkembang dengan perkembangan jaman digitalisasi dengan pelatihan,” bebernya.(Wanudi/KBk)