KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tegal menggelar Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan (UMKM) kepada anggota Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Profesi Wartawan, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kamis (4/1/2024).
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kabupaten Tegal Suspriyanti, Dosen dan juga Praktisi Bisnis Politeknik Stibisnis Tegal Musholin, Dewan Penasehat PWI Kabupaten Tegal Dwi Ariadi. Dalam diskusi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal Fathur Rakhman menjadi moderator.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Tegal Trinanda Aji Permana, mengatakan, Pelatihan UMKM bertujuan meningkatkan kemampuan kewirausahaan bagi anggota Ormas, LSM maupun Wartawan. Tidak hanya meningkatkan kemampuan, Kata Aji, diharapkan dengan pelatihan ini menambah pengetahuan dan meningkatkan serta menciptakan sumber daya kualitas dan kreatif sebagai bekal dalam kewirausahaan. “Keberadaan organisasi kemasyarakatan, LSM dan media dibutuhkan dalam membantu pekermbangan kewirausahaan di kabupaten Tegal. Apalagi mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga program-program pemerintah bisa dapat dengan cepat dilaksanakan di masyarakat” katanya .
Menurut Dosen Praktisi Bisnis Politeknik Stibisnis Tegal Musholin, dalam memulai bisnis beberapa hal yang perlu diperhatikan diantara yakni menemukan market (pasar) yang tepat supaya produk yang ditawarkan terus dibutuhkan, dicari, dan diminati oleh masyarakat. Selain itu, pada tahap berikutnya yakni menyusun management produksi, dari sisi marketing menyusun tim marketing, dari sisi keuangan mulai membuat susunan laporan keuangan, mencari Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bagian management yang mumpuni.
” Dalam sebuah usaha seperti UMKM jika ingin berjalan harus menentukan pasar atau markettnya. Sehingga produksi terus bisa berjalan. Contohya usaha itu secara online , harus dipahami dulu management produksi,dari mencari bahan, bernegosiasi dengan suplier, bungkus atau packaging hingga pendistribusian produk ke konsumen,”paparnya.
Dalam penjelasannya, ada beberapa point yang perlu disiapkan dalam memulai bisnis UMKM seperti. ” Ada empat P yakni Produk nya bagus, Price (harga) terjangkau, Promosi tepat dan terus menerus, dan yang terkahir adalah P Place (tempat) yang mudah dicari oleh konsumen,”jelasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kabupaten Tegal Suspriyanti, mengungkapkan, UMKM bukan hanya tentang tentang kuliner atau minuman, karena banyak jenis usaha .” Jangan berfikir jika UMKM itu hanya makan dan minuman saja, usaha seperti jasa itu termasuk UMKM, seperti media dan usaha kesenian. Dalam usaha juga harus melihat peluang, kemudian perizinan agar diakui oleh pemerintah.(Wanudi/KBk)