KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Kepala Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, H.M Muhammad Mu’min, mengambil formulir pendaftaran untuk maju di Pilkada 2024 lewat PDIP. Pria yang akrab disapa Mu’min mendatangi kantor DPC PDIP Kabupaten Tegal bersama sejumlah pendukunga, Rabu (24/4/2024)
Mu’min mengatakan , telah mengambil formulir untuk mengikuti proses penjaringan calon kepala daerah di Kabupaten Tegal dari PDIP. Menurutnya, dorongan untuk maju sebagai calon datang dari rekan-rekannya sesama kepala desa yang tergabung dalam Pradja Kabupaten Tegal.” Saya telah ambil formulir penjaringan pilkada di DPC PDIP Kabupaten Tegal , nanti setelah memenuhi persyaratannya akan kami kembalikan DPC PDIP Kabupaten Tegal untuk mendaftar sebagai bakal calon Bupati Tegal, saya berharap rekomendasi dari DPP PDI-P bisa jatuh kepada saya.” katanya.
Desk Pilkada 2024 DPC PDI-P Kabupaten Tegal, Rudi Suswanto, menuturkan bahwa sejak PDI-P membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Tegal, dua orang telah mendaftar sejauh ini. Selain HM Mu’min, KRT Rosa Mulya Aji juga mendaftar sebagai calon.
“HM Mu’min dan KRT Rosa Mulya Aji baru mengambil formulir. Belum jelas apakah mereka akan mendaftar sebagai calon bupati (G1) atau wakil bupati (G2),” jelas Rudi.
Rudi menambahkan bahwa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Tegal di PDI Perjuangan dibuka sejak 5 April hingga 31 Mei 2024. PDI Perjuangan saat ini hanya menerima para pendaftar, sementara rekomendasi diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusast (DPP) PDI Perjuangan.”Persyaratan pendaftaran mengikuti Peraturan KPU (PKPU), dan bakal calon dari PDI-P wajib memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) yang bisa diperoleh setelah pengembalian formulir,” ungkap Rudi.
Terkait kemungkinan koalisi, Rudi menegaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki instruksi untuk tidak sembarangan berkoalisi dengan beberapa partai yang telah ditentukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.”Kita akan berkoalisi, tetapi harus menghindari berkoalisi dengan partai-partai tertentu sesuai dengan instruksi DPP. Namun, saya tidak bisa menyebutkan partai-partai tersebut,” tegas Rudi.(Wanudi/KBk)