Momentum Lebaran Idul Fitri Ajang Saling Memaafkan dan Membersihkan Diri

  • Whatsapp

Kabarberitaku.com,( SLAWI )- Dalam momentum lebaran 1 Syawal 1446 Hijriyah, semua manusia diwajibkan untuk saling memaafkan satu dengan yang lainnya dan disambut riang gembira dalam jalinan keluarga yang saling asah, asih dan asuh. Hal demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Wasbun Jauhara Khalim.

Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa ini mengajak umat Islam menjadikan Lebaran sebagai momentum melahirkan jiwa spiritual dan kepedulian sosial.”Kemenangan yang bukan karena kita telah berakhir melewati jalan terjal Ramadhan, akan tetapi kemenangan hakiki yang tidak saja berupa kemenangan spiritual, melainkan juga pencapaian kepekaan sosial yang dirasakan masih kurang di kehidupan masyarakat,” ungkapnya.

Read More

Menurut Wasbun , dengan kemenangan, umat Islam dapat melepaskan dari status seseorang yang hina dalam pandangan Allah SWT yang dimana sesuai dengan salah satu firman di dalam Al Quran. Oleh karena itu, Ketua Kabupaten Tegal ini mengajak seluruh umat Islam merenungkan kembali nilai-nilai kemenangan pada momentum Lebaran tersebut, sehingga dapat memiliki makna yang baik dalam pandangan Allah SWT.” Puasa sendiri sejatinya representasi dari sejumlah ibadah yang ada. Sebab, sebagaimana puasa, ibadah-ibadah lain juga memiliki semangat spiritual dan sosial yang harus diraih keduanya,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjalin silaturahim sebagai momentum mempererat tali persaudaraan antara keluarga, tetangga hingga sesama Muslim pada Lebaran ini terutama untuk menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa.” Meskipun menjalin menjalin silaturahmi tidak hanya di Lebaran saja, tetapi kita harus merayakan kemenangan ini dengan mempererat tali persaudaraan dan memperkuat persatuan NKRI khususnya di Kabupaten Tegal,” harapnya. ( Makmur/Adv/Kbk)

Related posts