KabarBeritaku.com, ( Tegal)- Komite Musik Dewan Kesenian Kota Tegal bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal serta Komunitas Drumer Tegal atau Beat menggelar kegiatan Tabuh Drum 24 jam. Dengan menghadirkan dua set drum diatas panggung depan pintu gerbang Balai Kota Tegal dimulai pada pagi hari. Sabtu (3/11).
Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal Yono Daryono mengungkapkan bahwa tabuh drum yang digelar dari 3-4 November 2018 merupakan bentuk kepedulian DKT untuk menggalang dana kemanusian korban gempa dan tsunami di Palu.
“Ini bentuk nyata kami dalam menggalang dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dengan menabuh drum selama 24 jam. Dimulai tadi pukul 09.00 dan berakhir besok (4/11) pagi 09.00 WIB,” ujar Yono.
Yono juga menambahkan, bagi masyarakat yang mau kolaborasi secara spontanitas bisa bergabung di panggung bersama kawan-kawan dari DKT. “Ada 20 orang penabuh drum yang akan terus bergantian hingga besok pagi, jadi kami mengajak masyarakat juga untuk bersama berkolaborasi, ” tambah Daryono.
Sementara Wali Kota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh M.MPd ikut menabuh Drum pada acara penutupan aksi sosial dan kemanusiaan untuk Sigi, Palu dan Donggala dalam bentuk tabuh drum 24 jam, Minggu (4/11/2018).
Wali Kota sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dewan Kesenian Kota Tegal yang di ketuai oleh Yono Daryono, karena dengan kegiatan seperti ini menunjukan bahwa warga Kota Tegal khususnya para seniman peduli dengan saudara kita yang tertimpa musibah.“Berapa pun yang anda berikan, satu rupiah pun menyelamatkan saudara saudara kita,” ucap Wali Kota yang juga ikut menyumbang dalam aksi tersebut.
Walikota juga menambahkan dan berharap berapapun yang didapatkan akan memberikan sedikit keringan kepada saudara saudara kita, “Mudah mudahan Kota Tegal terhindar dari mara bahaya , dengan catatan mari kita selalu berdoa kepada Allah SWT, mudah mudahan saudara saudara kita yang ada di Sigi, Donggala dan Palu akan diberikan ketegaran,” tuturnya.(Makmur/Adv/KBk)
