KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Agus Solichin mengatakan bahwa Idul Fitri memang harus disambut dengan gembira dan suka-cita karena merupakan hari kemenangan bagi umat muslim seluruh penjuru dunia, namun lebih kepada penyucian diri karena di hari tersebut umat kembali fitrah.
“Idul Fitri lebih kepada kemenangan setelah berjuang melawan hawa nafsu setelah sebulan berpuasa dan kita kembali ke fitrah,”katanya kepada KabarBeritaku.com, Minggu ( 01/05/2022).
Untuk itu, politisi asal Golkar ini menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak berlebihan menyambut Idul Fitri lantaran menurut dia hal itu bukanlah makna Idul Fitri yang sesungguhnya. “Tidak perlu berfoya-foya karena Lebaran bukan itu maknanya tapi lebih kepada intropeksi dan perbaikan diri setelah sebulan berjuang melawan hawa nafsu, terlebih masih dalam kondisi pandemi covid 19 belum berakhir,”ucap pimpinan DPRD itu.
Dia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa menyisihkan sebagian pendapatan bagi saudara atau tetangga yang kurang mampu agar ibadah di bulan Ramadhan ini menjadi sempurna.“Dan yang tak kalah penting adalah berbagi dengan saudara kita yang kurang mampu agar kebahagian dan kegembiraan Idul Fitri kita semua rasakan,” ucapnya.
Dia melanjutkan, apabila seluruh ibadah baik wajib maupun sunnah dilakukan dan kemudian dilanjutkan dengan berzakat dan bersedekah maka keimanan dan ketaqwaan umat akan meningkat dan tentunya rahmat Allah akan menjelang.
“Mudah-mudahan ibadah kita di Ramadhan pada tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dan insya Allah Idul Fitri nanti kita kembali fitrah dan mendapat berkah dari Allah SWT,”demikian kata Agus Solichin.(Makmur/KBk)