KabarBeritaku.com, ( TEGAL )- Beredar sebuah informasi seorang pedagang soto MADI di Jalan Gurami Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Jawa Tengah digrebek Densus 88 Anti Teror melalui pesan singkat aplikasi whatsapps.
Dalam pesan whatapps tersebut berisi foto pemilik Soto Madi yang lama tidak berjualan karena digrebek Densus 88 Anti Teror karena menjadi salahsatu penyandang dana ISIS melalui usahanya sotonya. Pemilik Soto Madi yang bernama lengkap Andi Supardi warga kelurahan Panggung kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, membantah dirinya ditangkap atau digrebek oleh Densus 88 sebagaimana pesan berantai melalui aplikasi WA tersebut. Bahkan pria yang akrab disapa Pak Madi menegaskan bahwa isi pesan WA tersebut adalah tidak benar. ” Saya sendiri kaget dengan ini menyatakan klarifikasi terkait berita yang tersebar di WA ataupun media sosial lainnya, tentang beredarnya yang mengatasnamakan saya (dekat dengan jaringan ISIS), bahwa berita itu tidak benar. Saya tidak ada kaitannya dengan ISIS apalagi mendanai ISIS buat makan dan hidup keluarga saja sudah Alhamdulilah, saya ngak paham organisasi organisasi apapun,” kata Supardi saat ditemui kabarberitaku.com, Rabu ( 20/07/2022).
Menurut Andi Supardi dirinya menduga pesan WA yang menyatakan dirinya ditangkap oleh densus 88 hanya punya motivasi bersifat fitnah dan ada dugaan dilakukan oleh oknum tertentu akibat persaingan usaha.” Saya usaha ini ( Jual Soto-red) dari mulai kecil merangkak dan sudah saya geluti puluhan tahun, hembusan isu itu beredar dari chating ke chating di aplikasi WhatsApp ada foto saya.Saya nebak itu ada oknum yang tidak bertanggung jawab tidak suka dan ingin menjatuhkan saya kaitan usaha,”paparnya.
Pemilik soto Madi bernama Andi Supardi yang sudah menggeluti usaha Soto selama puluhan tahun tersebut berharap pihak kepolisian dapat mengusut pelaku pembuat dan penyebar informasi hoax terlebih telah membawa nama densus 88. ” Saya berharap masyarakat tidak mempercayai informasi sepihak, apalagi membawa nama densus 88. Saya berharap pengguna medsos lebih bijaksana.Kalau isu- isu yang ingin menjatuhkan saya sudah sering saya alami dan Ya Alhamdulilah saya masih dagang diberikan kesehatan dan keselamatan,”pungkasnya.( Zaenal Arifin-Makmur/KBk)