KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Kantor Desa desa Jejeg kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal, digeruduk sejumlah warga Jumat (18/11/2022). Mereka mempertanyakan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) tahap ketiga tahun 2022. ‘’Kami ke sini minta penjelasan,’’ kata Suhardi salah seorang warga penerima BLT DD.
Menurut Suhardi sebelumnya mereka ( warga -red ) telah mendapat informasi dari group WA adanya surat edaran jika BLT Dana Desa untuk bulan Juli, Agustus September sudah dicairkan ke kas Desa.” Saya bersama warga lainnya mengetahui informasi penyaluran bantuan BLT DD tersebut lantaran ada pemberitahuan surat edaran didalam group yang tersebar di RT 02 dan RT 04 RW 02 Desa Jejeg. Maka dari itu kami mendatangi kantor Desa, namun ternyata zonk , Info yang ramai dimasyarakat diduga sudah dipakai pak kades,”jelas Suhardi.
Senada dengan Suhardi, warga lainnya bernama Jumaroh (51) mengaku, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Jejeg untuk tahap tiga belum diterima.Bahkan Jumarih mengaku, selama menjadi KPM BLT Dana Desa dirinya hanya menerima satu kali.” Saya sudah terdaftar jadi KPM sekitar 1 tahun.Namun baru menerima BLT DD baru satu kali saja sebesar Rp300 ribu, tepatnya setelah habis lebaran kemarin. Bantuan Rp 300 ribu per KPM per bulan yang dicairkan tiga bulan sekali . Ini bukan aksi, cuma minta penjelasan kapan (BLT DD, Red) dicairkan,’’ ujar Bukari.” ungkapnya.
Sementara menanggapi kedatangan puluhan warga mendatangi kantor Balai Desa, kepala Desa Jejeg Saeful Amin secara blak blakan mengaku, jika telah memakai BLT Dana Desa (DD) tahun 2022 untuk keperluan pribadinya. Menurut pengakuan Kepala Desa Jejeg, saat dikonformasi , dirinya siap bertanggung jawab. ” Ada 149 KPM BLR DD, saya akui memang saya menggunakan BLT DD tersebut untuk keperluan pribadi. Namun demikian saya bertangung jawab penuh dan siap mengembalikan dan menyalurkan BLT DD kepada warga. Secepatnya saya akan akan menyalurkan kalau besok financial saya turun secara pribadi besok saya bagikan langsung. Jika malam ini ada juga saya salurkan secara door to door ke warga penerima manfaat. Sebagai bentuk pertanggung jawaban saya ke warga,” ucapnya.
Saiful Amin juga menyanyakan aksi warga mendatangi kanto Balai Desa secara ramai-ramai hanya menuntut untuk BLT DD untuk segera di salurkan. ” Kedatangan warga tanpa diberitahukan secara resmi oleh pihak Desa. Padahal, surat yang sudah dibuat masih ada ditangan saya dan belum dibagikan ke sejumlah penerima manfaat,”pungkasnya.( Jaylani Iqbal/KBk)