Kabarberitaku.com, ( TEGAL) – Sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan yang dilakukan sekolompok seorang pria terhadap seorang lelaku, viral di media sosial. Aksi kekerasan itu disebut terjadi di Kawasan Pantai Muarareja Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Kota Tegal .
Video viral itu beredar di media sosial facebook group sisi lain kota Tegal, dan jadi sorotan publik. Salah satu yang membagikan video tersebut adalah akun facebook Engki Neru Gawo dan Lindah Indah, pada Kamis (12/12/2024) sudah di komentari lebih dari 2000 ribu komentar dan dibagikan sebanyak 500 lebih.
Dalam video tampak seorang pria tanpa baju hanya mengenakan bercelana dalam, mendapatkan perlakukan kekerasan oleh sekelompok orang, dari informasi yang dihimpun peristiwa terjadi di kawasan Pantai Muarareja Indah pada Jumat (13/12/2024). Dari suara dalam vidio yang viral tersebut, diduga aksi tersebut terjadi lantaran korban yang merupakan Anak Buah Kapal tidak berangkat melaut setelah mendapatkan pinjaman (Bon-Bonan -red).
Menurut ketua Pengelola Pantai Muarareja Indah Aji Purnomo Atmaja, tidak mengetahui kejadian pasti aksi tindak kekerasan tersebut, pasalnya saat peristiwa terjadi, pihak pengelola tidak ada kegiatan apapun karena ulah oknum warga yang menghentikan secara sepihak kegiatan pengelolaan pantai Muarareja Indah. ” Saya tahu peristiwa tersebut setelah vidionya viral di media sosial. Benar jika melihat vidionya kejadian di kawasan Pantai Muarareja Indah bagian timur.
Saya sebagai pengurus dan pengelola pantai saat itu tidak ada kegiatan apapun , karena bertepatan dengan kekisruhan dipintu masuk yang didatangi oleh beberapa oknum warga untuk menghentikan aktifitas kami, biasanya kami beraktifitas normal melakukan pengawasan di kawasan pantai,” ujarnya.
Aji juga turut mengecam aksi tersebut, juga mengecam aksi pembubaran paksa dan pelarangan aktifitas pengelolaan Kawasan Pantai Muarareja Indah oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab. Ia mengatakan, pihak kepolisian dapat melakukan langkah-langkah secara komprehensif dan cepat untuk melakukan Tindakan terhadap aksi -aksi yang mengarah kepada presnisme. “Kami mengecam keras terkait dengan kegiatan tersebut yang dilakukan secara brutal kemarin , kami juga meminta aparat pemerintah dan aparat kepolisian dapat bertindak tegas terhadap aksi-aksi yang mengarah kepada premanisme dengan alas an apapun ,” tuturnya.
Sementara Lurah Muarareja Eko Budi Susanto mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan informasi berkaitan dengan aksi kekerasan yang viral di media sosial. ” Ya saya sudah dapat informasinya dari Babimkabtimas, dan sudah diberitahukan juga ke Babinsa Muaraeja,”ujarnya.
