KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman memastikan, 48 proyek pekerjaan pemeliharaan jalan senilai Rp 8,18 miliar akan selesai sebelum Lebaran 2025. Diakui Ischak, kondisi jalan berlubang di sejumlah ruas memang membahayakan keselamatan pengguna jalan termasuk pemudik. Untuk itu, pekerjaan terus dilakukan percepatan.
“Kami menargetkan perbaikan jalan bisa selesai maksimal sebelum lebaran, untuk menyambut datangnya pemudik, termasuk mereka yang akan melintas di Kabupaten Tegal,” kata Ischak usai buka puasa Bersama wartawa, Kamis ( 27/3/2025).
Sementara untuk mengantisipasi kerawanan terutama kemacetan lalu lintas selama mudik Lebaran, arus balik, serta kemacetan di Kawasan obyek wisata saat libur Panjang, pihaknya berkerja sama dengan Polres Tegal untuk melakukan pengaturan atau rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan. “Kami akan melaksanakan monitoring untuk memastikan kesiapan pengamanan mudik dan arus balik Lebaran tahun ini supaya semuanya berjalan lancar. Meski bakal padat, untuk guci nantinya jika memang padat maka akan ada pengalihan arus, yang turun dari guci akan dialihkan ke arah pemalang,” katanya.
Menjelang arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025 ini, perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tegal dikebut. Sebanyak 48 ruas jalan yang diperbaikit ditargetkan selesai pada H-9 Lebaran.
Kepala DPUPR Kabupaten Tegal, Teguh Dwijanto R mengatakan, perbaikan jalan menjelang arus mudik Lebaran tahun 2025, mulai dilakukan sejak pekan lalu. Dalam pemeliharaan rutin tahun ini, Pemkab Tegal mengalokasikan Rp 8,150 miliar dari APBD, untuk sebanyak 48 ruas jalan. Beberapa yang diprioritaskan di antaranya, pemeliharaan jalan di jalur wisata Guci. Yakni, ruas Yomani hingga Tuwel, yang terbagi menjadi lima ruas pekerjaan.
” Proses perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Tegal. Salah satunya, di ruas jalan Balamoa Kemantran ini. Proses perbaikan mulai dilaksanakan, dengan menutup lubang jalan dengan aspal, dan memadatkannya. Perbaikan jalan di ruas Balamoa-Kemantran ini. sempat membuat jalur padat, karena kendaraan saling bergantian. Saat melintasi Jalan Balamoa-Pangkah, masih ada lubang jalan yang belum diperbaiki. Namun, beberapa lubang sudah diuruk tinggal menunggu diperbaiki,”ujarnya. ( Wanudi/KBk)