Siswi MAN di Tegal Dikeluarkan dari Sekolah Usai Tolak Pakai Baju Renang Standar Syari saat Popda

  • Whatsapp
https://youtube.com/shorts/axmQXH9fZxg

KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Seorang siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal, Jawa Tengah dikeluarkan dari sekolah setelah berhasil meraih juara lomba renang. Hal tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Siswi tersebut sebelumnya telah mengantarkan MAN 1 Tegal menjadi juara di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di cabang renang pada bulan September 2024.
Namun bukannya mendapatkan penghargaan dari sekolah, akan tetapi ia malah dikeluarkan gegara memakai pakaian renang yang tidak sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pihak MAN 1 Tegal.

Read More

 

Hal tersebut disampaikan orang tua siswa yang menceritakan kronologi anak bisa dikeluarkan dari sekolah melalui akun Twitter @_priut. Orang tua siswa tersebut menceritakan bahwa putranya saat mengikuti lomba mengenakan baju renang pada umumnya. Sedangkan pihak sekolah meminta untuk mengenakan kerudung.

“Mengimbau anak saya untuk memakai baju renang sesuai standar sekolah dengan baju renang yang lebih tertutup dan berhijab,” curhat orang tua siswi, Jumat 20 Juni 2025. Ia mengatakan lebih lanjut, pasalnya lawan yang akan menghadapi anak-anak tersebut merupakan teman dari tempat kursus renang. Jadi orang tua siswa tersebut sangat mengetahui kemampuan lawan anaknya. Maka dari itu, jika ia tidak mengenakan pakaian renang, bisa menghambat pergerakannya saat berenang serta bisa dipastikan akan kalah. Orang tua siswi tersebut akhinya meminta keadalan ke Kementerian Agama yang menaungi sekolah MAN 1 Tegal.

KLIK : https://www.youtube.com/shorts/axmQXH9fZxg

Saat itu, Wakil Kepala Sekolah yang menjadi guru pendamping mengimbau siswa tersebut untuk mengenakan baju renang sesuai standar sekolah, yaitu yang lebih tertutup dan berjilbab. Namun, permintaan tersebut tidak diikuti oleh para siswi. Alasannya, siswi tersebut merasa kesulitan untuk menyeimbangkan kecepatan peserta lain jika harus memakai baju renang panjang dan kerudung.

“Karena anak sy mengenal betul peserta lain yg menjadi lawannya, yg mana lawannya tsb merupakan anak klub renang (seperti jg anak sy) yg mempunyai skill bagus, maka anak sy berinisiatif memakai baju renang umum (bukan standar sekolahnya),” tulis akun itu.

Akibatnya, siswi itu mendapat poin pelanggaran yang serius. Pihak orang tua bahkan menelepon sekolah beberapa kali untuk berkomunikasi dan menunggu hasil rapat keputusan dari pihak sekolah.

Sudah Mohon Maaf

Meskipun putrinya berhasil meraih juara satu di ajang Popda, dan pihak orang tua telah meminta maaf atas keputusan sepihak yang dilakukannya, pihak sekolah tetap memberikan sanksi tegas. “Penjelasan dan permintaan maaf sudah disampaikan orang tua kepada guru pendamping yg juga Waka sekolah,” imbuh @_priut.

Keputusan sekolah pun akhirnya keluar. Di mana siswi berprestasi tersebut secara resmi dikeluarkan dari MAN di Tegal pada 17 Juni 2025. “Menurutku, ini tidak adil. Anakku bukan kriminal, anakku tidak melakukan hal buruk lainnya,” keluh sang ayah. Ia juga menceritakan bagaimana putrinya sampai harus berlutut memohon maaf sebelum naik podium di lomba tersebut. Namun usahanya sia-sia untuk mencegahnya dikeluarkan dari sekolah. Merasa putus asa, sang ayah pun membuat surat terbuka di X yang ditujukan langsung kepada Kementerian Agama, berharap mendapatkan keadilan.Banyak yang memberikan dukungan agar ayah dan anak itu mendapatkan keadilan.

 

Beberapa netizen berpendapat bahwa meskipun MAN adalah lembaga pendidikan agama di bawah Kemenag, sanksi yang diberikan kepada siswa tersebut dinilai terlalu ekstrem. “Kita mesti berpikir adil, man itu kan pendidikan yg menekankan kpd pendidikan agama, dia bahkan di bawah menag, sbg atlet dia ada di sana kan mewakili sekolah agama, cuma mmg dikeluarkan itu terlalu ekstrim sih pak, harus nya cuma di tegur aja, gak usah terlalu kaku
@Kemenag_RI,” komen @pinggiran*****.

“Semoga cepat mendapatkan sekolah lain yg lebih baik ya Pak. Takutnya klo tetap di sekolah lama, kondisinya kurang kondusif utk putri Bapak belajar,” tulis @Stp****.(Tim KbK/MakMur)

Related posts