Kabarberitaku.com, ( Tegal )- Suasana deklarasi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal , Dedy Yon Supriyono- Muhammad Jumadi di GOR Wisangeni ,Senin (08/01/2018) yang semula diwarnai dengan kegembiraan serta suka cita dengan hiburan musik Dangdut , tiba-tiba diwarnai kericuhan .
Berdasarkan data yang diperoleh dilokasi , saat berlangsung deklarasi munculnya penyanyi dangdut pantura, seperti Via Vallen, Tasya Rusmela dan DJ Nikita Mirzani, malah membuat situasi memanas. Warga yang saling desak tiba-tiba merasakan terjadi lemparan baru krikil dan mercon dari penonton lainnya. Sehingga terjadi baku hantam dengan penonton lainya karena berdesak-desakan. Bahkan, sejumlah aparat berseragam tampak kewalahan meredam keributan.
Pedangdut Via Vallen bahkan dari atas panggung sempat meminta para penonton untuk tidak ricuh dan tetap tertib selama acara.
“Ayo semua nya tertib ya. Kita nyanyi lagi..” ucap dia.
Bahkan calon walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dan pasangannya, yang rencananya akan menggunakan truk countainer dan iringan musik DJ Nikita Mirzani ke KPUD kota Tegal gagal dilakukan karena kemacetan. Paslon walikota Tegal Dedy Yon Supriono dan M. Jumadi akhirnya di panggul oleh sejumlah Pemuda Pancasila ( PP) untuk keluar dari kemacetan. Kemudian berjalan kaki menuju KPUD Kota Tegal untuk mendaftar.
Sementara ketua tim pemenangan Paslon Dedy-Jumadi, Teguh Iman Santoso SH, saat dikonfirmasi terkait kejadian acara deklarasi mengatakan, bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan menjawab. Karena dirinya hanya ketua tim pemenangan paslon Dedi-Jumadi, bukan tim relawan selaku penyelenggara.(Soleh-DB/KBk)