Kabarberitaku.com, ( Tegal )- Sejumlah pemudik arah Semarang menuju Jakarta atau sebaliknya arah Jakarta menuju Semarang, via jalur lingkar utara ( Jalingkut ) kota Tegal, terlihat masih banyak pemudik yang bingung melintas di jalan lingkar tersebut.
Kondisi ini seperti terpantau kabarberitaku.com, Minggu ( 17/06/2018), sekitar pukul 19.00 WIB, pada saat dari jalur pantura Kota Tegal dan memasuki jalan mataram para pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat menuju Semarang harus masuk kembali kearah jalan kelurahan Pesurungan Lor setiba di perempattan Jalingkut. Bahkan para pemudik yang hendak ke balik Ke Jakarta juga demikian. Sehingga membuat jalur lingkar utara tempatnya di jalan Mataram padat. Terpantau hanya sejumlah warga di bantu satu anggota Koramil Tegal Barat mengatur lalulintas dan mengarahkan para pemudik tersebut.
” Saya sudah dua kali melintas di jalurlingkar utara ini mas, karena tadi mau arah Jakarta dimasukkan jalan perkampungan, keluar kampung tembus jalur pantura lagi, kemudian saya belok kiri, karena mau menyeberang jalan masih padat, setelah saya ikuti jalur pantura, diperempattan Maya saya belok kiri, dan bertemu Jalur lingkar ini lagi. Saya bingung ini karena tidak ada petugas dari kepolisian yang ikut mengatur di perempattan Jalingkut, akhirnya saya ikutti saja saran warga yang menjadi pak “ogah”,” kata Rumasni ( 36 ) pemudik asal Semarang kepada kabarberitaku.com, saat berhenti di perempattan jalingkut di kelurahan Pesurungan Lor.
Hal senada juga dikatakan Sandy Rudiyanto , warga asal Batang Jawa Tengah ini mengatakan, dari pertigaan dikawasan SMP 3 Negeri kota Tegal lurus mengikuti kendaraan depannya. Kemudian saat tiba diperempatan Jalingkut bingung karena di jalan Mataram digunakan kendaraan roda empat satu arah menuju Semarang. ” Iya saya berhenti disini ( Perempattan -red) jalingkut karena bingung, biasanya dari arah timur Semarang menuju Barat bisa lewat Jalingkut, namun ternyata setelah di jalingkut dan tiba di Jalan Mataram tidak bisa melintas karena digunakan satu arah dari Jakarta menuju Semarang.”Ungkap bapak dua orang kepada kabarberitaku.com.(Tim liputan)