Pembangunan Pabrik Garmen di Margahayu Belum “Berijin”

  • Whatsapp
foto dok: Pembangunan pabrik di salahsatu kecamatan di Kabupaten Tegal.

Kabarberitaku.com, ( Slawi )- Di Desa Margahayu Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal sedang ada kegiatan penguruan, pemadatan dan pengurugan ( cut dan fill). Pengerjaannya telah dimulai sejak sekira 3-4 bulan terakhir ini.

Pantuan kabarberitaku.com dilokasi pembangunan tampak lalu lalang alat berat berupa buldozer dan dump truk. Menurut keterangan sejumlah warga setempat, pekerjaan pengurugan dan pemadatan diatas lahan kurang lebih seluas 30 hektar itu akan didirikan pabrik Garmen.

Read More

Terkait adanya proyek pembangunan pabrik Garmen, Kepala Desa Margahayu Fatchuroji membenarkan, aktifitas pembangunan dilahan seluas 30 hektar untuk pembangunan pabrik Garmen. Fatchuroji mengaku, perijinan kegiatan proyek pembangunan Pabrik Garmen diwilayah Desa Margahayu masih dalam proses.” Perijinan kegiatan berupa, IMB, AMDAL dan kelengkapan syarat lainnya masih dalam proses di Dinas,” katanya, Selasa (21/08/2018).

Sejumlah unit dump truk lalulalang bongkar tanah urug.( Foto: Jaylani/ kabarberitaku.com)

Terpisah, Sekertaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tegal, Budi Eko Setiawan,ST,MM, membantah pernyataan Kepala Desa Margahayu Factkhuroji, menurut Budi Eko, belum ada permohonan ijin masuk dari pekerjaan proyek pabrik Garmen di Desa Margahayu. “ Belum ada selembar kertas permohonan ijin ke Dinas kami, baik itu permohonan ijin, SIUP, TDP, ijin lokasi,IMB , AMDAL, dan lingkungan ,” kata Budi Eko menegaskan.

 

Budi Eko menambahkan , permohonan pabrik yang akan berdiri di kabupaten Tegal harus mendapatkan rekomendasi dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD). Selain itu lanjut Budi, harus ada pertimbangan teknis dari instansi terkait. ” Harus ada rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan, juga harus ada surat pertimbangan teknis dari Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Kabupaten Tegal, jadi kami tegaskan belum ada selembar surat apapun dari pemilik atau mungkin pelaksana pembangunan pabrik Garmen tersebut,”pungkasnya. ( Jaylani/KbK)

 

Related posts