KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Ditengah penanganan pandemi Covid -19 di kabupaten Tegal belum selesai, Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal justru mendapatkan fasilitas mobil dinas baru.
Pengadaan mobil dinas Ke empat pimpinan dewan menelan anggaran sebesar Rp. 3 milyar bersumber dari anggaran APBD kabupaten Tegal tahun 2020. Pengadaan 4 Unit mobdin pimpinan dewan tersebut menjadi perbincangan publik karena di saat masih dalam pandemi Covid-19 masyarakat kalangan bawah harus bertahan dengan himpitan ekonomi Pimpinan dewan mendapatkan fasilitas mobil dinas mewah yang nilainya lumayan besar untuk ukuran Kabupaten Tegal.
Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi ( GMPK ) kabupaten Tegal Fajar Sigit Kusuma SH. MH, melemparkan kritik terkait alokasi untuk pembelian mobil dinas para unsur pimpinan DPRD. GMPKmenilai sebagai wakil rakyat tidak peka terhadap kondisi masyarakat yang kini serba susah akibat pandemi virus Corona.” Kami menilai kurang pantas ya, disaat masyarakat lagi terhimpit ekonomi karena pandemi ekonomi, malah melakukan pengdaan mobil dinas baru untuk unsur pimpinan DPRD. Etika dan kepekaan sosialnya dimana??.”ujar Fajar Sigit kepada kabarberitaku.com belumlama ini.
Fajar mengungkapkan, sebagai wkail rakyat semestinya mereka memahami dan peka bahwa Indonesia khususnya Kabupaten Tegal yang sedang dilanda wabah COVID-19, sehingga memporak-porandakan ekonomi masyarakat, sehingga tidak etis jika malah meminta anggaran untuk pembelian mobil dinas dengan nilai miliaran tersebut.
Fajar Sigit mengingatkan, bahwa pemerintah dan DPR didirikan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, salah satunya kesederhanaan. Namun, menurutnya, nilai-nilai tersebut semakin luntur.Dia pun mengaku tidak kaget dengan hedonisme tersebut.” Kebijakan ini sangatlah memprihatinkan. terlebih jika dengan mobil dinas baru apakah kinerja lebih bagus lagi?. Karena pembelian mobil baru harus memiliki korelasi dengan kinerja pejabat itu sendiri. Apakah unsur pimpinan dewan sudah menunjukan prestasinya sebagai wakil rakyat. Karena anggaran untuk membeli mobil itu bersumber dari uang rakyat.
Terpisah kepala bagian umum sekretaris dewan ( sekwan ) DPRD Kabupaten Tegal, Dede R. Kurniawan, membenarkan pengadaan pembelian empat unit mobil dinas untuk unsur pimpinan DPRD dengan total anggaran kurang lebih Rp 3 miliyar. Secara rinci, Dede merinci, mobil tersebut untuk ketua dewan dan tiga wakil ketua dewan.” Untuk ketua dewan mobil Camry harganya Rp 650 juta 2500 CC. Sedangan tiga mobil Honda Accord Hybrid untuk wakil ketua dewan masing-masing harganya Rp 710 juta 1500 CC. 4 unit mobil tersebut sudah direalisasikan, mobil Camry sudah diserahterimakan. Sedangan 3 mobil untuk wakil ketua dewan belum terbayarkan, karena sedang menunggu proses pencarian,”jelasnya.
Dede menambahkan, jika pengadaan mobil sudah sesuai aturan dan mekanisme. Dikatakan tujuan pemberian mobil dinas pada pimpinan dewan untuk menunjang kegiatan operasional pimpinan.”Pelelangan ada yang melalui E-katalog dan pengadaan di LPSE.Secara mekanisme sudah kami laksanakan,”pungkasnya.(Jaylani/KBk)