Warga dan Pedagang Doa Bersama “Protes” Penutupan Kawasan Alun Alun dan Sekitarnya

  • Whatsapp

KabarBeritaku.com, ( TEGAL )- Aksi memprotes kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah, yang menutup kompleks alun alun dengan portal terus dilakukan warga.

Untuk mengungkapkan protesnya, puluhan warga dan sejumlah relawan serta aktivis menggelar doa bersama di jalan Pancasila, Sabtu (4/12/2021) malam. Selain menggelar doa bersama, warga dan pedagang silih berganti menyampaikan orasi, membacakan puisi dan aksi drama ruwatan dengan menebarkan bunga yang ditujukan bagi kepala daerah. Tidak hanya itu sejumlah warga dan pedagang juga menggalang tandatangan dukungan perjuangan diatas kain putih.

Read More

Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Kawasan Alun alun Tegal Anis Yuslam Dahda , aksi damai ini dilakukan oleh warga dan pedagang atas kebijakan pemerintah Kota Tegal yang melakukan penutupan akses masuk kawasan pusat kota dengan portal di jalan pancasila dan kawasan alun alun. Anis berharap, aksi damai tersebut dapat menggugah hati Wali Kota Tegal agar menganulir kebijakannya. ” Penutupan berdampak pada menurunnya omzet para pedagang di kawasan alun alun dan jalan Pancasila ,” katanya.

Selain itu lanjut Anis, pernah satu kasus akibat penutupan akses sampai menyulitkan evakuasi warga yang kritis ke rumah sakit. Hingga akhirnya seorang warga meninggal dunia karena saat ambulans akan membawanya kesulitan akses.” Jika tunutan tidak dipenuhi, maka siap mengajukan gugatan class action terkait persoalan ini,”ujarnya.

Sementara aktifis Eri Sudjono menilai kebijakan wali kota Tegal menutup akses jalan menuju pusat kota Tegal menggunakan portal perlu dikaji, baik secara aturan, ekonomi dan dampak sosial. (Dian B/Makmur/Tim Kbk)

 

Related posts