KabarBeritaku.com, ( TEGAL )- Sedikitnya 900 pasukan gabungan mengikuti Apel Buka Latihan Pertempuran Kota (Latpurkota) Yonif 407/PK di Lapangan Yonif 407/PK Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jumat (11/3/2022).
Apel Buka Latpurkota diikuti 900 pasukan dari Yonif 407/PK, Yonif Raider 400, Yon Zipur 4 Semarang, Denpom Purwokerto, Denkesyah Purwokerto, Denpal Solo, Yon Arhanud 15 Semarang, Bekang (Tepbek Slawi), Kodim 0712/Tegal, Unit Intel Kodim 0712/Tegal, dan Penerangan Korem 071/WK. Apel ini merupakan persiapan kegiatan latihan pertempuran yang diadakan di Kota Tegal Sabtu pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Apel dipimpin Koordinator Umum Latpurkota Yonif 407/PK, Kolonel Inf Marwan Supriyanto SSos yang menjabat Kabaglat Rinndam IV/Diponegoro. Sebelum apel dilaksanakan, Kolonel Inf Marwan Supriyanto mekukan pengecekan pasukan dan kesiapan kendaraan taktis .
Kolonel Marwan saat membacakan amanat Komandan Rindam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Mochamad Arief Hidayat menyampaikan, latihan pertempuran kota adalah perspektif pertempuran di masa mendatang, karenai prediksi akan terjadi di perkotaan. Menurut Marawan , dalam pertempuran kota , musuh atau lawan akan menguasai obyek-obyek vital, seperti kantor pemerintahan dan instalansi energi, baik itu bersifat OMP seperti yang terjadi perang teluk (perang konvensional terakhir) maupun OMPS seperti yang terjadi di beberapa negara Afrika.
Meski demikian, Marwan mengatakan , perang hutan dan gunung masih tetap akan dilaksanakan.” Untuk Latpurkota dilaksanakan 2 hari. Latihan tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan tujuan meningkatkan kemampuan tempur Satjar Kodam IV/Diponegoro, khususnya bagi Yonif 407/PK. Sehingga perkuatannya dalam pertempuran kota sesuai tujuan yang akan dicapai keterampilan perorangan maupun kerjasama dalam tim. Oleh karena itu harapannya latihan kali ini bisa lebih baik lagi dari Latpurkota yang sudah dilaksanakan sebelumnya oleh Yonif R 400/BR dan Yonig Mekanis 403/WP. Kemudian, dalam Latpurkota juga dilatihkan kerjasama antar kecabangan meskipun secara terbatas. Sehingga dibutuhkan ketelitian perencanaan dan menguji doktrin masing-masing kecabangan,”paparnya.
Marwan menegaskan, bagi seluruh prajurit TNI agar mencatat hal-hal yang baru ataupun ada ketidaksesuaian antara doktrin dengan pelaksanaan di lapangan. ” Perlu kami ingatkan, agar dalam latihan untuk dicatat sebagai bahan masukan ke komando atas dan Puscabfung masing-masing kecabangan guna penyempurnaan doktrin dimasa yang akan datang.” Kami ingatkan dalam latihan agar dicatat bilamana ada tidak kesesuaian dalam pelaksanaan latihan. Selain itu, karena latihan ini menggunakan fasilitas milik umum, seperti gedung instansi swasta maupun pemerintahan. Tetap harus dijaga jangan sampai rusak. Ingat tetap jaga nama baik satuan dan khususnya Kodam IV/Diponegoro selama Latpurkota ,” tegasnya.
Sementara pada sore harinya Kapenrem 071/Wijayakusuma Mayor inf Hendro memberikan himbauan dan penjelasan kepada Masyarakat Kota Tegal di tempat pengungsian yang berada di lapangan GOR Wisanggeni Kota Tegal. (Makmur/Zaenal / KBk)
