ANGGOTA DPR RI TARIK MOBIL BANTUAN PCNU KABUPATEN TEGAL

  • Whatsapp

KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Beredar di media sosial facebook, whatsapp grup dan youtube video berdurasi 1 menit 7 detik yang memperlihatkan penarikan kembali satu unit mobil bantuan operasional Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, oleh anggota DPR RI yang pernah memberinya. Proses pengembalian mobil operasional tersebut direkam dan viral di media sosial. Adapun video tersebut direkam pada Sabtu (26/8/2023).

 

Read More

“Pengurus Anshor yang saya hormati, pada malam ini akan ada serah terima, bahwa mobil operasional PCNU mobil Pajero G 999 NU dalam hal ini ditarik kembali oleh pemilik atau yang memberi yaitu Pak Bahrudin Nasori sesuai berita acara. Kami serahkan sepenuhnya kepada wakil dari Pak Bahrudin Nasori yaitu Mas Kuseri sesuai dengan yang memberi dan ini secara simbolis kuncinya saya serahkan, mohon diterima. Kita bombongan,” kata Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tegal, Nawawi Ashari menyerahkan berkas surat kendaraan ke Kuseri, perwakilan Bahrudin Nasori anggota DPR Fraksi PKB dari Dapil Jateng IX, dalam vidio tersebut.

Sementara anggota DPR RI Bachrudin Nasori membuat pernyataan baru terkait penarikan mobil bantuan yang sudah diserahkannya ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal. Politisi PKB yang pindah ke PPP tersebut mengatakan,  dia tidak menarik mobil tersebut. Bachrudin mengungkapkan alasannya hanya untuk mengamankan mobil pajero berwarna putih bernopol G 999 NU.” Saya luruskan bahasanya, mobil ini bukan saya ambil lagi, namun mobil tersebut saya . Berdasarkan pengalaman, di beberapa tempat lain, aset aset PCNU diatasnamakan pribadi, sehingga pada saat mereka tidak menjabat lagi di PCNU aset itu hilang bersama oknum oknum  tersebut ,” kata  Bachrudin ditemui di Markas Laskar Ka’bah Kabupaten Tegal, Selasa (29/8/2023).

” Ya mobil langsung saya serahkan kepada GMKNU. Saya berharap, Ketua GMKNU harus amanah. Jangan sampai nama kepemilikan mobil diubah menjadi nama pribadi. Tapi harus atas nama GMKNU,” pungkasnya  mewanti-wanti.(Tim /KBk)

Related posts