KabarBeritaku.com, ( SLAWI )– Kepemimpinan Bupati Tegal, Umi Azizah akan segera berakhir pada tahun awal bulan tahun 2024, namun masih ada program kerja yang belum terlaksana secara maksimal.
Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati Tegal, ada beberapa problematik yang juga belum selesai tuntas. Banyak lika liku yang dihadapi dalam masa kepemimpinan nya, mulai dari pandemi COVID-19, belum terselesaikan perbaikan jalan dan investivasi.
” Kita tahu pada periode saya ada Covid 19, jadi ada beberapa target program yang tertuang dalam RKPJMD tahun 2019 yang belum terlaksana karena refofusing anggaran. Namun demikian kita tetap fokus mengawal program program untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Tegal, seperti IPM ( Indkes Prestasi Masyarakat ) , tentang kemiskinan bisa kita tekan menjadi 7,3 persen. Kemudian angka pengangguran 8,6 persen, untuk kemiskinan kita berada diurutan 8 dari 35 kota /kabupaten di Jawa Tengah. Selain itu masih ada PR lain yakni soal perbaikan jalan yang angkanya masih 82 Persen, investasi, penataan kota Slawi,” ucapnya usai menghadiri kegiatan pelatihan kewirausahaan UMK yang diselenggarkan Kesbangpol pemkab Tegal di pendopo rumah dinas Bupati Tegal, Kamis ( 4/1/2024).
Umi juga menyampaikan dalam pengambilan kebijakan tidaklah mudah, banyak pertimbangan yang harus dikaji, namun kebijakan harus bertitik berat pada kepentingan masyarakat luas. Dirinya pun meminta maaf jika selama kepemimpinannya ada program yang belum terlaksana maksimal. Umi Juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, utamanya bagi para kalangan Ormas dan awak media. ” Kami banyak mengucapakan terima kasih juga kepada rekan- rekan LSM, Ormas Kepemudaan, teman – teman media yang turut andil mengawal dan mengawasi program- program pemerintah kabupaten Tegal,” pungkasnya.( Makmur/KBk)
