Kabarberitaku.com, ( Tegal)- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, Kapolres Tegal Kota AKBP Jon Wesley Arianto.SIk mengklaim, telah menyiapkan cyber patrol (patroli siber) untuk mengantisipasi kampanye hitam dan negatif, melalui media sosial (Medsos) Patroli siber ini berisikan anggota-anggota Polres yang memang memiliki kemampuan terkait dengan media cyber,” ujarnya kepada kabarberitaku.com awak media, Rabu (10/01/2018) ditemui di Mapolresta.
Dengan dibentuknya tim cyiber, tambah Jon Wesley jika menemukan black campaign (kampanye hitam) atau sebagainya akan melakukan langkah-langkah, terutama apabila nanti ada pelaporan dari masing-masing pasangan calon (Paslon) menyangkut masalah pencemaran nama baik
Kita akan tindak lanjuti. Tetapi, kalau memang postingan tersebut mengandung unsur-unsur sara atau pengancaman dan sebagainya, sesuai dengan UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang memang tidak diperbolehkan konten tersebut,” jelasnya.
Sementara yang bukan delik aduan, pihaknya akan turun melakukan peragaan hukum, sesuai prosedur-prosedur berlaku. “Jadi kita akan tetap melakukan monitoring, dan saya yakin, semua masyarakat juga akan memonitor,” imbuhnya.
Menurutnya, medsos butuh keterbukaan, semua bisa menjadi pemerhati, sehingga kepolisian juga akan menerima laporan-laporan dari warganet, apabila mereka menemukan black campaign. “Apalagi yang dapat membahayakan bagi kesatuan dan persatuan bangsa,” pungkasnya.(Makmur/KBK)