KabarBeritaku.com, ( TEGAL )- Sejumlah nasabah Baitul Maal wa Tamwil atau BMT Lestari Muamalat, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal, melaporkan lembaga keuangan syariah ke Polres Tegal, Senin (20/4/2020). Para nasabah merasa tertipu karena tak bisa mengambil uang ratusan juta rupiah yang sudah ditabung.
Empat korban mendatangi kantor Satreskrim Polres Tegal dengan membawa bukti slip tabungan, mereka adalah warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi. Menurut salah seorang nasabah bernama Ropiah dalam beberapa bulan terakhir tabungan senilai 315 juta miliknya di BMT Lestari Muamalat tidak bisa diambil. Bahkan pihak BMT hanya memberikan keterangan untuk bersabar. ” Manajer BMT hanya menjanjikan akan segera mencairkan. Kami diminta selalu sabar. Tidak cair malah BMT sejak tahun 2019 malah tutup,”kata Ropiah
Dari penjelasan Roipah, bukan hanya empat orang yang datang ke Polres Tegal yang tertipu.” Banyak yang kaya kami, kami ini hanya perwakilan hampir rata di kampung ( Desa -red) menabung di BMT. Kami terperdaya karena bunganya dari pihak BMTN menjanjikan cukup besar,”jelasnya
Nasabah lainnya, Wasiati (49) mengaku mengalami hal serupa, hanya saja kerugian yang diderita berbeda dengan nasabah BT lainnya. ” Kalau saya kerugian Rp. 155 juta. Terdiri dari Rp150 juta deposito dan sisanya tabungan berhadiah. Menurut BMT sistem depositnya bagi hasil, jadi dengan Rp150 juta/bulan dapat bunga Rp1,8 juta. Tapi setelah satu tahun dan jatuh jatuh tempo tidak bisa hingga kantornya tutup, mulai macet bulan Agusus 2019,” papar Wasati yang mengaku menjadi nasabah sejak sejak tahun 2017.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Heru Sanusi ketika dimintai konfirmasi mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti laporan tersebut dengan menggelar perkara terlebih dahulu.”Kami akan siap menindaklanjuti,”ujarnya.(Jaylani/KBk)
