KabarBeritaku,com, ( TEGAL )- Di masa pandemi seperti ini penumpang kereta api harus mematuhi protokol kesehatan. Bagi calon penumpang kereta api yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api jarak jauh harus melampirkan surat keterangan hasil rapid test.Seperti halnya calon penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Tegal Jawa tengah harus menjalani rapid tes.
Jumlah penumpang kereta api yang naik di Stasiun Tegal Jawa Tengah mengalami kenaikan saat libur akhir pekan
awal tahun baru 2021. Pihak PT KAI DAOP IV Semarang memindahkan pelayanan rapid test antigen bagi penumpang KA di Tegal. Awalnya rapid test antigen dilakukan di stasiun lalu dipindah ke area Gedung Semarang Cheriboon Stroomtram Maatschappij sejak Senin (28/12/2020) lalu. Hal tersebut dilakukan oleh pihak stasiun Tegal agar tidak terjadi kerumunan dan sebagai upaya memberikan keleluasan jaga jarak antar calon penumpang, terlebih karena adanya kenaikan jumlah calon penumpang kereta api di masa berakhirnya libur tahun baru.
Dari data yang dihimpun KabarBeritaku, Sabtu ( 2/01/2021 ), stasiun Tegal masih melayani perjalanan kereta api
jarak jauh tujuan Jakarta, Malang, Surabaya, Madiun, Blitar, Kediri. Ada Kereta Api Kertajaya, Tegal Ekspres,
Matarmaja, Argo Bromo Anggrek. Untuk Kereta Api Lokal ada Kereta Api Kamandaka, Joglosemarkerto, dan kereta api Kaligung. Untuk Kereta Api Lokal tersebut tidak memerlukan rapid test. Cukup beli tiket dan langsung naik aja.
Sedangkan biaya pelayanan rapid tes di stasiun tegal sebesar 105 ribu untuk tes anti gen, sedangkan layanan tes
anti bodi sebesar 85 ribu.
Kepala Stasiun Tegal, Darwoto, mengatakan, jumlah calon penumpang mengalami kenaikan dari hari sebelumnya.
Menurut Darowoto, meningkatnya jumlah penumpang tersebut disebabkan berakhirnya masa libur akhir tahun 2020. Darwoto juga menjelaskan , adanya pembatasan jumlah penumpang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tiap perjalanan kereta, penumpang dibatasi hanya 50 persen saja dari kapasitas.
” Awalnya rapid test antigen dilakukan di stasiun lalu dipindah ke area Gedung Semarang Cheriboon Stroomtram Maatschappij sejak Senin (28/12/2020) lalu. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan dan sebagai upaya memberikan keleluasan jaga jarak antar calon penumpang, terlebih halaman gedung birau luas,”katanya.
Menurut Darwoto, pihaknya memprediksi jumlah penumpang tertinggi pada Minggu besok (3/1/2021) Setelah masa akhir pekan panjang yang berbarengan dengan libur Tahun Baru.Darwoto menegaskan, sebagai upaya pencegahan covid 19 para pengguna kereta api tetap diwajibkan taat prorokol kesehatan.
Seperti diketahui persyaratan rapid test antigen masih akan diberlakukan hingga 8 Januari mendatang sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Perhubungan, sambil menunggu kebijakan baru. (Dian Brayanti /KBk)