KabarBeritaku.com, ( TEGAL)- Pemerintah kota memberlakukan Sistem satu arah atau system one way di jalan protokol Ahmad Yani Kota Tegal pada Rabu (3/11/2021) . Penerapan satu arah diterapkan secara permanen guna mendukung Jalan Ahmad Yani yang dibangun sebagai Kawasan City Walk.
Menurut Plt Kepala Dishub Kota Tegal, Abdul Kadir mengatakan, pemberlakuan sistem satu arah akan berlaku selamanya mulai Rabu tiga Oktober 2021 di Jalan Ahmad Yani. Kebijakan tersebut diberlakukan sekaligus untuk memperlancar arus kendaraan.Alasan lainnya karena banyaknya kendaraan proyek atau alat berat dan material proyek di sekitar lokasi.
Abdul Kadir mengatakan, pemberlakuan satu arah dari selatan ke utara berlaku bagi semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat di mulai dari Simpang Naga Mas sampai dengan Simpang Lampu Gantung.” Sejak hari ini Rabu tiga November 2021, sudah resmi diberlakukan sistem satu arah ( SSA) di jalan ahmad yani, hal ini merupakan hasil kordinasi juga bersama dengan pihak kepolisian. Selain itu diberlakukan SSA ini juga sebagai upaya mendukung , upaya pemerintah kota Tegal merevitalisasi Jalan Ahmad Yani sebagai Kawasan City Walk. Aturan one way atau SSA ini berlaku seterusnya atau permanen,”jelasnya kepada kabarberitaku.com, Rabu (3/11/2021) ditemui di jalan Ahmad Yani.
Keluhkan Sistem Satu Arah
Terkait dengan diberlakukannya sistem satu arah , petugas parkir di jalan Ahmad Yani, Sukram, mengaku, belum mengetahui secara pasti pemberlakuan sistem satu arah lalu lintas di jalan ahmad yani tersebut. Sukram berharap pihak terkait harus melakukan sosialisasi karena akan berhubungan dengan ketertiban bagi warga.
Hari pertama penerapan satu arah di seputar kawasan Jalan Ahmad Yani juga dikeluhkan oleh sejumlah sopir angkutan kota jurusan Tegal Banjaran. Ghofur mengatakan, pemberlakuan sistem satu arah di jalan ahmad yani berdampak pada pendapatan mereka menjadi berkurang sementara jarak tempuh yang mereka lalui menjadi jauh.” Ya kami ini hanya orang kecil bisanya pasrah , tentunya ada dampak soal pendapatan dan penumpang, kami hanya berharap ada solusi, karena tujuan masuk kota Tegal, membawa penumpang dari kabupaten Tegal menuju pasar pagi kota Tegal,”ujarnya. (Dian Brayanti/Kbk)