Tinjau Penyaluran BPNT dan PKH di Tegal, Menko PMK Minta Penyaluran dipercepat Jangan Tebang Pilih

  • Whatsapp
Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau penaluran BPNT di kantor Pos Adiwerna Kabupaten Tegal.( Foto : Dok)

KabarBeritau.com, ( SLAWI )- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada seluruh kepala daerah tidak tebang pilih dalam menentukan penerima bantuan sosial.Hal tersebut disampaikan Muhadjir Effendy Saat memantau penyaluran Bansos di Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten , Jumat (25/2/2022),

Muhajir mewanti-wanti kepala daerah agar tidak tebang pilih, seperti warga yang semestinya menerima bansos tapi tidak didaftarkan lantaran tidak mendukung ketika pemilihan kepala desa maupun kepala daerah.

Read More

Ia juga mencontohkan seperti yang terjadi di Kota Tegal. Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi terdaftar sebagai penerima bantuan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2022. Menurutnya itu disebabkan terjadi execution error detection atau pelacakan kesalahan pada waktu berlangsungnya proses eksekusi.

Menghindari hal itu, ia juga meminta kepada seluruh ketua RT, RW hingga pendamping desa dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Tegal agar memberikan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akurat. Sehingga nama KPM yang dikirim ke Kemensos benar-benar warga yang berhak.

Sementara, Bupati Tegal Umi Azizah saat mendampingi Menko PMK menyampaikan, untuk penerima bantuan tunai di Kabupaten Tegal sebanyak 52.631 KPM. Bantuannya berupa uang tunai sebesar Rp 200 ribu setiap bulan selama 3 bulan. Dimulai dari Januari hingga Maret 2022.

Related posts