Viral atas Dugaan Hina Gus Yaqut , Sejumlah Netizen Akhirnya Minta Maaf

  • Whatsapp

KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Setelah viral atas perbuatannya yang diduga menghina Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang tak lain adalah ketua umum GP Ansor, sejumlah warga di kabupaten Tegal Jawa Tengah akhirnya meminta maaf atas sikap dan perbuatannya. Seperti halnya AM (50) salahsatu warga di desa di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Karena membuat foto editan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas disandingkan dengan gambar anjing , AM akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan AM setelah sejumlah pengurus cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal mendatangi kediamannya. Selain AM, FS ( 24 ) warga salahsatu di kecamatan Surodadi yang menyatakan Menteri agama seorang pendeta dalam akun facebooknya FS juga meminta maaf secara lisan dan tertulis. Kemudian SA ( 22) warga di Kecamatan Warureja yang membuat status yang diduga menghina menteri agama Yaqut Cholil Qoumas juga meminta maaf secara tertulis dan lisan.

Menurut Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Nur Fanani mengatakan, terduga AM membuat status di WhatsApp yang menyandingkan foto Gus Yaqut dengan gambar anjing. Selain itu, sejumlah warga lainnya juga melakukan perbuatan yang diduga menghina menteri Agama tersebut.” AM membuatstatus di WA foto Menag disandingkan dengan gambar anjing. Kemudian di berikan tulisan ‘Iya…..Sama’, jelas hal ini menyamakan gus Yaqut disamakan dengan hewan, Ya tentunya status WA AM tersebut dilihat oleh rekan-rekan AM, akhirnya PC Ansor Kabupaten Tegal mendatangi rumah AM,” kata Fanani, kepada KabarBeritaku.com, Selasa (1/3/2022).

Read More

Fanani mengatakan, setelah dilakukan analisa dari status WA dan unggahan di media sosial milik tiga orang tersebut. Kemudian PC Ansor Kabupaten Tegal mendatangi rumah para terduga pelaku penghinaan untuk klarifikasi . Kemudian para terduga pelaku penghinaan diminta untuk menyampaikan permohonan maaf baik lisan maupun tertulis.” Mereka ( para terduga pelaku -red), kami minta saudara AM, FS, SA menyampaikan permohonan maaf, baik secara lisan dan tulisan, dan kami rekam video permohonan maafnya tersebut,” ujar Fanani.

Ia menambahkan, GP Ansor kabupaten Tegal tidak mengambil langkah hukum karena para terduga pelaku penghinaan kepada ketua umum GP Ansor dinilai sebagai korban salah informasi. Namun demikian GP Ansor Kabupaten Tegal akan mengambil langkah tegas dengan menempuh jalur hukum bilamana ada pihak pihak yang sengaja dan membandel menghina dan melecehkan Ketua umum GP Ansor.”Para terduga pelaku adalah kategori masyarakat yang jadi korban informasi yang salah. Maka dari itu kita maafkan selagi tidak berbuat lagi, namun bilamana perbuatan mereka diulang atau masih bandel dan dengan sengaja melecehkan Ketua UMUM GP Ansor, LBH Ansor siap melaporkan ke jalur hukum,” tegas Fanani.(Makmur/KBk)

Related posts