KabarBetitaku.com (TEGAL) – Sebanyak 30 mustahik mengikuti pelatihan pembuatan fried chicken yang digelar Badan Amil Zakat (Baznas) Indonesia, melalui Baznas Kota Tegal, sekaligus praktek di Pendopo Kecamatan Tegal Barat. Rabu (18/5/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Baznas RI, Hj Saidah Sakwan, Wakil Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, H Zen Yusuf, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan M Rudy Herstyawan dan tamu undangan.
Ketua Baznas Kota Tegal, H Harun Abdi Manaf mengatakan, 30 peserta program ZChicken merupakan binaan kolaborasi dari Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Fatayat, Muslimat NU dan Aisyiyah setempat dan Tokoh Masyarakat.
Selain mengikuti pelatihan, lanjut Harun, para peserta juga akan mendapatkan bantuan senilai Rp 9 juta. Termasuk gerobak, kompor, gas dan peralatan memasak.segala perlengkapan untuk berjualan semua disiapkan dari BAZNAS adapun untuk tempat jualan masing masing peserta sudah diberitahu terlebih dulu.
“Kami juga berikan modal awal berupa ayam bumbu sebanyak 35 kilogram, 20 liter minyak goreng serta 20 kilogram tepung,dan semua sudah kami siapkan untuk setiap harinya selama waktu yang dibutuhkan.”jelasnya
Sementara, Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan menyebut, konsentrasi Baznas adalah para mustahik bisa sejahtera. Mereka bisa sejahtera apabila memiliki penghasilan yang layak keluarga segala kebutuhannya dapat dipenuhi semoga ini semua Bermanfaat.
Adapun program ZChicken bagian dari pemberdayaan ekonomi Baznas. Dimana Baznas, telah menggulirkan program ZChicken se-Jawa sebanyak 1.000 titik dan 500 titik di Jabodetabek.
Ditambahkan Hj Saidah, sebanyak 1.000 titik memiliki harapan besar bisa menjadi Muzaki. Bahkan, dalam setahun ke depan, pihaknya berharap peserta pelatihan bisa berkembang yang lebih baik, sehingga bisa menciptakan pekerjaan dan penghasilan bisa digunakan untuk pendidikan anak-anak.
“Ketika sudah banyak uang, tolong anak-anak disekolahkan dengan baik. Karena saya yakin akselerasi bisa keluar dari Mustahik menjadi Muzaki jika anak-anak berpendidikan dengan kualitas yang baik,” jelasnya.
Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Tegal M Rudy Herstyawan menambahkan untuk program yang diluncurkan BAZNAS dari kami akan segera bekerjasama hal itu supaya jangka kedepan semua pedagang bisa tertata, rapi dan tertib. dari mulai tempat sampai waktu kita akan segera rapatkan sekaligus menerbitkan peraturan daerah yang baru. Karena dengan berdagang semuanya harus mentaati perda.” Imbuhnya. ( Zaenal A/KBK)