DPRD Undang Eksekutif dan Delapan Kades Bahas Banjir di Adiwerna

  • Whatsapp

KabarBeritaku.com, ( SLAWI )- Banjir yang terjadi di Kecamatan Adiwerna , Kabupaten Tegal hampir selalu terjadi tiap tahun di saat curah hujan tinggi . Salah satu sebabnya adalah meluapnya Sungai Jembangan , makin parah seiring dengan curah hujan tinggi. DPRD Kabupaten Tegal memanggil delapan kepala desa yang terdampak banjir dan eksekutif. Upaya tersebut untuk mencari solusi penanganan banjir di Kecamatan Adiwerna.

Demikian dikatakan ketua DPRD Kabupaten Tegal, M. Faiq usai pertemuan bersama kepala desa di wilayah kecamatan Adiwerna bersama PSDA Propinsi Jateng , DPUPR Kabupaten Tegal, DPPKAD , Kimtaru dan OPD terkait na di ruang rapat Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Senin (6/2/2023).

Read More

Menurutnya pertemuan tersebut untuk mencari solusi mengatasi banjir luapan suangai Jembangan yang melanda sejumlah desa di kecamatan Adiwerna. Persoalan banjir di kawasan Adiwerna pernah mencuat dalam Musrenbang Kecamatan Adiwerna harus segera diselesaikan. Dengan cara normalisasi sungai dan pembenahan infrastruktur sungai. Namun normalisasi terkendala kewenangan sungai yang berada di Pemprov Jateng. ” Dengan dipertemukan delapan kades di wilayah Adiwerna tersebut bersana instansi terkait, untuk mencari solusinya, jadi instansi terkait bisa mendengarkan langsung penjelasan para kades yang terdampak banjir luapan sungai Jembangan,” ujarnya.

Faiq menjelaskan, meskipun normalisasi sungai merupakan kewenangan dari propinsi, namun hal tersebut bisa diberikan solusi penganggaran dari pemda.” Solusi penggaran disiasati dengan hibah Pemkab Tegal ke Pemprov Jateng. Jika hal itu bisa dilakukan, maka pihaknya mendorong untuk segera direalisasikan. Karena banjir yang melanda wilayah Adiwerna sangat menyengsarakan masyarakat.”pungkasnya.( Wunadi/Adv/KBk)

Related posts