KabarBeritaku.com, ( TEGAL )- Polres Tegal masih memburu pelaku pembacokan yang menewaskan seorang siswa SMP di kabupaten Tegal pada Kamis ( 9 /3/2023) di jalan lingkar Kota Slawi (Jalingkos) Kabupaten Tegal. Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasatreskrim, AKP Vonny Farizky mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku yang nantinya akan dipublikasikan melalui konferensi pers di Mapolres Tegal.
“Karena ada salah satu anak yang dinyatakan meninggal dunia yang mengalami pendarahan hebat, saat ini jumlah total pelaku masih kita telusuri. Jumlah yang diperiksa sudah ada namun masih kita dalami apakah sebagai saksi atau pelaku,” jelas Voony ditemui diruang kerjanya, Jumat ( 11/3/2023).
Menurut Vonny , bilamana pelaku ternyata masih anak dibawah maka akan didampingi orang tua.“Sedang kita dalami, ada yang menggunakan nama hingga ada beberapa identitas sekolah itu namun ternyata tidak sekolah. Ada juga ada yang menggunakan identitas sekolah itu ternyata bukan. Puluhan saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus tawuran yang terjadi di Jalingkos Slawi Kabupaten Tegal. Masih proses penyelidikan untuk menetapkan tersangkanya. Dari peristiwa tersebut ada beberapa barang bukti yang sudah ditemukan, seperti samurai, celurit hingga gergaji batu es yang digunakan dalam aksi,”pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelummnya , seorang pelajar SMP bernama Azmi Fayat Al Mahasin meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSDU Dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal akibat luka lebam dan benda tajam pada Kamis ( 9/3/2023). Diketahui pelajar SMPN 3 Slawi ini merupakan putra dari salahsatu anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB. ( Wanudi/KBk)