KabarBeritaku.com ( Tegal) – Tim medis penanganan infeksi virus corona RSUD Kardinah belum bisa memastikan apakah pasien berisial W suspek infeksi virus corona. “Kami masih menunggu hasil laboratorium usap tenggorokan 3 sampai 5 hari,” ucap dokter Reni Ari Martani spesialis paru saat konferensi pers di ruang RA Kardinah, Selasa (04/02/2020).
Dia mengakui pada awalnya pasien sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Margadana karena suspek terinfeksi virus corona. Namun kini status suspek itu diturunkan menjadi pasien dalam pengawasan. “Pada saat pasien datang dalam kondisi suspek, kondisi stabil, sadar penuh bisa diajak komunikasi. Karena tidak ada riwayat kontak langsung dengan penderita virus corona dalam 14 hari ini, tidak ada riwayat bepergian ke Wuhan maka saat ini status diturunkan sebagai pasien dalam pengawasan,” katanya.
Menurutnya, empat hari yang lalu pasien muncul gejala ke arah pnemonia, merasa batuk, sesak, nyeri tenggorokan dan demam. Untuk pemeriksaan paru-paru memang sudah menjurus ke pnemonia.
Berdasarkan pemeriksaan penunjang laboratorium dan pemeriksaan foto torax masih dalam batas normal. Saat ini tim medis yang dipimpin dokter Weni mendiagnosa dengan pnemonia ringan. ( Susilo/KBk)
