Dampak PPKM Darurat, GP Ansor Dorong Pemkab Tegal Berikan Kompensasi Kepada Pedagang

  • Whatsapp

 

KabarBeritaku.com, ( SLawi )- Sejumlah ruas jalan di Kota Slawi, Kabupaten Tegal disekat menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali. Kebijakan penutupan beberapa ruas jalan juga memberi pengaruh yang signifikan terhadap hilangnya pedapatan pedagang kaki lima.

Read More

Tentu hal ini sangat berdampak pada usaha kecil yang hingga kini masih dalam situasi sulit. Wakil Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Bidang Sosial Masyarakat, Imam Kusaeri, berharap, walau diterapkan PPKM darurat, pemerintah memberi kompensasi.” Penutupan sejuMlah ruas jalan menuju Slawi yang dimulai pukul 18.00-23.00 WIB, sangat menyengsarakan pedagang Kecil yang menggaet rejeki malam, seperti pedagang angkringan,Tukang Mie Ayam,Ponggol,Mendoan,suja dan lain sebagainya.

Namun di sisi lain kami berharap juga dari sisi kebijakan yang dikeluarkan PPKM ini ada juga kebijakan kompensasi dari pemerintah Kabupaten Tegal kepada pedagang kecil tersebut, karena ini situasinya kan memang cukup berat juga ya,” kata Imam Kusaeri kepada Kabarberitaku.com, Rabu ( 7/7/2021) melaui pesan singkat.

Kondisi COVID-19 terkini memang membuat pemerintah menarik rem darurat demi kebaikan bersama. Namun tak dipungkiri, para pelaku usaha sedang dalam keadaan yang sulit. “Harusnya ada kompensasi karena bagaimanapun situasi ini kita tahu sulit namun pedagang kecil juga kondisinya sulit juga dinamikanya semua dalam keadaan sulit,” tambahnya.

Dengan diterapkannya kebijakan PPKM darurat operasional pedagang kecil semakin terbatas. Sehingga GP Ansor berharap hak ini juga berimbang dengan kompensasi yang diberikan.

“Tentu tidak bisanya beroperasional dengan maksimal ini tetap harus diimbangi juga dengan kompensasi yang diberikan dari pemerintah terhadap para pelaku usaha kecil yang terdampak dengan adanya kebijakan ini, itu yang kami harapkan, karena mereka pedagang yang dirugikan,mereka mencari nafkah untuk keluarga dan sedang ibadah,Pemkab Tegal harus berfikir itu,” kata Imam.

Sebagaimana diketahui penyekatan dimulai pukul 18.00 WIB sampai 23.00 WIB. Ada beberapa ruas jalan Kota Slawi yang ditutup, di antaranya Jl. Prof Moh Yamin, Jl. Letjen Soeprapto, Jl. Gajahmada dan Jl. Ir Juanda.(Makmur/KBk)

Related posts