KabarBeritaku.com, ( TEGAL )- Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah meninjau stok bahan pangan menjelang Idul Fitri 1443 H di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern. Selain memantau ketersediaan bahan pangan, mereka juga melakukan pantauan harga. Sidak ini diikuti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Taufik Amrozy dan pejabat lain.
Dalam kegiatan tersebut, Wali kota dan TPID menemukan bahwa stok minyak goreng di pasaran masih cukup langka. Dari sekian toko sembako yang dikunjungi, mereka hanya menemukan satu toko yang masih memiliki stok minyak goreng curah. Hal itu membuat harganya juga lebih tinggi dibanding harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.”Dari sejumlah toko tadi hanya satu toko yang tersedia stok minyak goreng curah . Minyak curah hampir semuanya kosong,” kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono usai sidak, Selasa (12/4/2022).
Sementara, tim tersebut juga menyimpulkan sudah ada kenaikan harga komoditas pangan menjelang hari raya Idul Fitri. Hanya saja kenaikan tersebut masih sangat wajar. Beberapa komoditas yang naik, antara lain gula, daging ayam, beras serta daging kambing. Menurut Dedy Yon, dari hasil pantuan harga minyak goreng curah mencapai Rp 20 ribu tiap kilogramnya. Sedangkan harga minyak goreng kemasan rata-rata seharga Rp 25 ribu per kilogram.” Untuk minyak goreng kemasan masih aman dan tersedia di swalayan, toko dan minimarket,”jelasnya.
Sementara, tim tersebut juga menyimpulkan sudah ada kenaikan harga komoditas pangan menjelang hari raya Idul Fitri. Hanya saja kenaikan tersebut masih sangat wajar. Beberapa komoditas yang naik, antara lain gula, daging ayam, beras.” Untuk kenaikan masih wajar, rata-rata 5-10 persen. Seperti gula naik dari dari Rp 12.500 sampai Rp 13 ribu, kini naik jadi Rp 14 ribu. Daging kambing 130/Kg jadi tidak masalah,” paparnya. ( Zaenal Arifin/KBk)
