Pemkab Tegal Jajaki Peluang Kerjasama Investor Pengembangan Obyek Wisata,Kadispora Optimis

  • Whatsapp

KabarBeritaku.com, ( SLAWI ) – Geliat untuk mengoptimalkan daya tarik wisata serta investasi di kabupaten Tegal. Pemkab Tegal membuka peluang kerja sama pemanfaatan (KSP) pengelolaan objek wisata dengan menjajaki tawaran kerja sama dari PT Bara Makmur Khatulistiwa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Perusahaan ini berminat melakukan renovasi dan pengembangan destinasi wisata Pantai Purwahamba Indah (Purin) dan Waduk Cacaban.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur utama PT. Bara Makmur Khatulistiwa Onny Salehoeddin, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah beserta sejumlah pejabat Pemkab Tegal di Hotel Sun Q Ta Guci, Selasa (05/11/2024) sore.

Read More

Menurut Pj. Bupati Tegal , salah satu aspek penting dalam pengembangan destinasi wisata daerah adalah partisipasi warga sekitar sebagai tuan rumah sekaligus garda terdepan dalam melaksanakan sapta pesona. Mereka ada di sisi pelaku UMKM, penyedia jasa penunjang pariwisata hingga kelompok sadar wisata atau Pokdarwis. “ Peran masyarakat lokal pada penataan atau pengembangan objek wisata Cacaban dan Purin ini tidak bisa kita tinggalkan. Eksistensinya harus diperhatikan dan mereka kita libatkan. Oleh sebab itu pemerintah kabupaten Tegal menyambut baik peluang investasi ini, saya juga sudah memerintahkan perangkat daerah terkait mengkaji lebih lanjut, baik dari sisi administrasi, regulasi hingga koordinasinya dengan stakeholders,”katanya.

Kadatang pihak Direksi PT.BMK, merupakan salahsatu hal positif dan disambut baik rencana pengembangan wahana dan fasilitas yang ditawarkan perusahaan asal Jakarta ini. Terlebih jika melihat nilai investasinya yang cukup besar, tentu ini menjadi alternatif solusi untuk mengatasi keterbatasan anggaran daerah di tengah kondisi fasilitas, sarana, dan prasarana pada sejumlah objek wisata milik pemda perlu perbaikan dan peremajaan.

” Kami menyadari agar sampai ke tahap penandatangan perjanjian KSP kedua aset atau barang milik daerah ini memerlukan waktu yang tidak singkat. Karena beda dengan sistem sewa yang sudah ditentukan harga sewanya melalui peraturan daerah, nah untuk KSP harus melalui serangkaian tahapan dari mulai pembentukan tim pemanfaatan aset hingga proses lelang. Tujuannya agar semua sesuai dengan kaidah pemanfaatan barang milik daerah, saya berkomitmen mengawal dan menghantarkan proses investasi ini agar dapat dilanjutkan kepala daerah definitif hasil Pilkada 2024,”paparnya

Kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni, mengatakan, pertemuan antara pemerintah kabupaten Tegal dengan PT. BMK difasilitasi oleh pihaknya. Uwes mengaku optimis kerja sama ini dapat direalisasikan dalam waktu dekat, meski baru pertama kali pihaknya menjajaki KSP pengelolaan objek wisata daerah.” Ya Disporapar ini memang yang pertama untuk menjajaki KSP. Sebagaimana arahan Pak Bupati tentunya kami segara berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait. Termasuk nantinya dengan instansi vertikal mengingat penguasaan lahan di Cacaban ada yang milik Perhutani. Doakan mudah-mudahan ini bisa terwujud dan pariwisata kita bisa lebih berkembang lagi,” kata Uwes.

Sementara itu, Humas PT Bara Makmur Khatulistiwa Dimas Bagus Setiadi melihat ada sisi potensi bisnis yang menarik dari pengembangan kedua objek wisata tersebut. Sehingga melalui skema kerja sama ini diharapkan pemda dapat memfasilitasi kemudahan perizinan dan pemanfaatan lahan. “Kedua wisata ini sudah sangat populer di Kabupaten Tegal. Saat ini kita lihat agak merosot seiring hadirnya usaha (pariwisata) lainnya. Sehingga ini akan kita coba kembangkan, kita upgrade ulang agar kembali menjadi destinasi wisata yang berdaya bersaing di Kabupaten Tegal,” ucap pria yang akrab disapa Bro Dim.(Makmur/KBk)

Related posts