KabarBeritaku.com, ( TEGAL )- Persoalan sampah dari dulu hingga saat ini menjadi masalah tersendiri karena mencemari serta merusak lingkungan. Hal ini menjadi perhatian khalayak ramai di dunia untuk menemukan solusi cara mengatasinya.
Inovasi untuk mengolah sampah menjadi barang bermanfaat atau bernilai sudah banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal Jawa Tengah, meluncurkan tata kelola sampah di aula Bumi Perkemahan Jalan Halmahera Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur.
Peluncuran tata kelola sampah menggunakan mesin predator oleh Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, Sekda Kota Tegal Johardi, didampingi Presiden Direktur Trinseo Material Indonesia Hanggara Soekandar, Direktur PT Kemasan Group Wahyudi Sulistya, serta OPD terkait, camat dan lurah, sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi didampingi Sekda Kota Tegal Johardi menyatakan, pemerintah Kota Tegal berkomitmen mengelola sampah melalui sinergi dengan para stakeholders terkait melalui program daur ulang sampah untuk menggerakkan ekonomi sirkular.”Mesin predator sampah tersebut mampu mengolah 20 ton sampah basah setiap hari. dengan dioperasikannya mesin predatornya sampah didaur ulang yang kemudian menjadi briket dan diangkut untuk dikirim ke pemesan,”kata Jumadi, Rabu ( 24/2/2021).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Trinseo Materials Indonesia , Hanggara Sukandar, mengatakan sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah. Kota Tegal. Peluncuran tata kelola sampah merupakan bagian dari pelasanaan program percontohan pengelolaan sampah secara end to end.
Mesin pemadat polistirena busa telah dipasang pada Maret 2020, disusul dengan mesin predator sampah di Pusat Daur Ulang Sampah Kota Tegal, yang merupakan Pusat Pengelolaan Sampah Kota yang pertama di Indonesia.