Menuju Bapenda Kabupaten Tegal Informatif Melalui Keterbukaan Informasi Publik

  • Whatsapp

Kabar beritaku.com, ( SLAWI )- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tegal menyatakan komitmennya dalam peningkatan akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik.

“Secara jelas tidak hanya untuk mengejar PAD semata tetapi memang Bapenda harus meningkatkan akuntabilitas dan level informatifnya yang progresif dan inovatif” ujar Kepala Kepala Bapenda Kabupaten Tegal Suharinto, Rabu ( 25/1/2023).

Read More

Secara lebih rinci, Suharinto mengatakan, Bapenda Kabupaten Tegal melakukan inovasi antara melakukan peningkatan kinerja agar tetap memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi.” Sebagai Badan pelayanan publik Bapenda tentunya akan mengoptimalkan media digital untuk penyajian informasi kepada masyarakat. Selain itu menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk akses bagi wajib pajak serta kalangan masyarakat dalam memperoleh informasi,”ujarnya.

Menurut Suharinto, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus mendorong pendapatan asli daerah (PAD) meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih tahun ini, masih  pasca Covid-19, Bapenda dituntut meningkatkan pundi-pundi kas daerah melalui sektor pajak daerah.

Bapenda di targetkan di tahun 2023 untuk PAD dari sektor pajak daerah di tahun   2023 tembus hingga Rp 200 miliar lebih. “Di 2023 ada kenaikan target PAD  dari pajak daerah berupa  11 jenis pajak , PBB, BPHTB, pajak hotel, pajak restoran, pajak parkir, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, pajak minerba, pajak reklame, pajak air tanah, pajak sarang burung walet. Dari tahun sebelumnya tembus kisaran Rp. 173 milyar menjadi Rp. 223 milyar, meskipun saya menilai kenaikan target tersebut tidak realistis karena seharusnya ada hitungan atau rumus soal kenaikan target serta ada analisa, namun demikian kita optimis target tersebut akan tembus disekitar diangka Rp. 200 milyar lebih sekian,”paparnya.

Suharinto berharap, masyarakat disiplin dan taat membayar pajak, karena pajak yang dibayarkan ke pemerintah akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur maupun program-program prorakyat lain. “Kita berharap masyarakat taat membayar pajak,” pungkasnya.( Makmur/KBk)

Related posts